sistematika penulisan karya ilmiah

unsur-unsur yang biasanya hadir dalam sebuah penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut:

1. kata pengantar, berisikan hal hal  berikut ini
    a. ucapan syukur atas  rahmat dan hidayah Allah,
    b. maksud penyusunan makalah
    c. ucapan terima kasih kepada pihak yang terkait
    d. harapan dan permintaan maaf
2. latar belakang, mengungkapkan landasan pemikiran pemilihan judul atau permasalahan. latar belakang masalah hendaknya memperhatikan identifikasi masalah yang diungkapkan.
3. rumusan masalah, mengungkapkan cakupan masalah yang akan dibahas. bagian ini menguraikan permasalahan yang dimasalahkan (biasanya menggunakan pertanyaan yang jawabannya merupakan perincian, bisa menggunakan pertanyaan yang diawali dengan kata apa, mengapa, atau bagaimana sesuai dengan identifikasi masalah
4. tujuan penulisan, mengungkapkan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dengan karya tulisnya itu. tujuan penulisan ini merupakan jawaban terhadap pertanyaan pertanyaan yang ada dalam rumusan masalah.
5. metode pengumpulan data, artinya teknik teknik yang digunakan penulis untuk memperoleh data dan menganalisisnya diantaranya studi pustaka dan wawancara. 
6.  sistimatika penulisan, menjelaskan urutan bab demi bab yang terdapat dalam karya tulis
7. landasan teori, berisikan penjelasan tentang berbagai teori yang berhubungan dengan permasalahan dalam karya tulis menurut berbagai sumber.
8. pembahasan, merupakan bagian penganalisisan masalah yang bersumber dari data yang diperoleh.
9. penutup, memuat simpulan dan saran. simpulan berisi jawaban dari rumusan masalah. sementara saran berisi masukan terhadap permasalahan dalam karya tulis.
10. daftar pustaka, adalah sebuah daftar yang berisi judul judul buku, artikel artikell dan bahan bahan penerbitan lainnya yang digunakan sebagai acuan penelitian.







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

sel hewan dan sel tumbuhan

Gambar
    Bagian Bagian sel a. membran sel    berfungsi sebagai pembatas dan pelindung  isi sel serta sebagai pengatur lalu lintas zat yang keluar masuk sel b. sitoplasma     sitoplasma adalah cairan yang mengisi sel. berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel. c. inti sel (nukleus)     inti sel berfungsi sebagai pengatur kegiatan  sel d. retikulum endoplasma (RE)     RE berfungsi menyusun dan menyalurkan zat zat ke dalam sel. ada dua macam RE, yaitu RE kasar yang mengandung ribosom dan RE halus yang tidak mengandung ribosom e. ribosom     ribosom berbentuk butiran dna berfungsi sebagai tempat sintesis protein. f. kompleks golgi    kompleks golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran (sekresi) seperti protein dan lendir. g. mitokondria     mitokondria berfungsi untuk respirasi yang menghasilkan energi. h. plastisida     plastisida hanya dimiliki sel tumbuhan. plastisida berfungsi sebagai tempat fotosintesis. i. lisosom    lisosom berfungsi mencerna
Baca selengkapnya

kecap panambah | B. sunda

kecap panambah anu dimaksud kecap panambah teh  nyaeta kecap anu miboga fungsi ngantepkeun kana hiji hal. kecap panambah teh dibagi jadi sababaraha: - kecap panahap. contona : rada, semu, teuing, kacida, paling, meni, naker. - kecap panangtu. contona : unggal, sawatar, tiap, saban, sagala, sarupaning,. - kecap panambah aspek. contona : can, kakara, geus, masih, rek, keur. - kecap modalitas. contona : ulah, lain, kudu, sadia, tangtu,langka, seja, mugia. - kecap panganteub. contona : mah, tea, oge, deuih, keneh. - kecap panganteur. contona: belewer, gantawang, cikikik, geleser eureuleu, rengkenek, am, gek. contoh kalimat - kecap panahap   1) buah mangga teh semu haseum rasana   2) sanguna tong loba teuing bisi teu seep.   3) mun usum halodo mah panasna naker - kecap panangtu   1) unggal peuting kuring sok diajar   2) tiap poe minggu, kuring sok jalan-jalan ka pasar tumpah   3) sagala rupa sayuran teh aya di pasar. - kecap panambah aspek   1) jam 5 sore, kuring
Baca selengkapnya

pola bilangan dan barisan

Gambar
Pola bilangan ganjil Pola bilangan ganjil memiliki pola 1, 3, 5, 7, 9 …. Barisan bilangan ganjil adalah 1,3, 5, 7, 9, … Deret bilangan ganjil adalah 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + …. Rumus mencari suku ke ke-n adalah Un = 2n – 1 Rumus mencari jumlah n suku pertama adalah Sn = n2 Berikut adalah gambar pola dari bilangan ganjil Pola bilangan genap Pola bilangan genap adalah 2, 4, 6, 8, 10, ….. Barisan bilangan genap adalah 2, 4, 6, 8, 10, …. Deret bilangan genap adalah 2 + 4 + 6 + 8 + 10 + ….. Rumus untuk mencari suku ke-n adalah Un = 2n Rumus mencari jumlah n suku pertama adalah Sn = n2 + n Gambar pola bilangan genap adalah sebagai berikut Pola bilangan segitiga Pola bilangan segitiga adalah 1, 3, 6, 10, 15, 21, ….. Barisan bilangan segitiga adalah 1, 3, 6, 10, 15, 21, ….. Deret bilangan segitiga adalah 1 + 3 + 6 + 10 + 15 + 21 + ….. Rumus mencari suku ke-n adalah Un = ½ n (n + 1 ) Rumus mencari jumlah n suku pertama adalah Sn = 1/6 n ( n + 1 ) ( n + 2 )
Baca selengkapnya